Kesehatan Mental Remaja, Gejala & Cara Memperbaiki Mental

16 komentar
Hari Kesehatan Sedunia Pentingnya Kesehatan Mental Remaja

Kesehatan Mental Remaja, Gejala & Cara Memperbaiki Mental. Hari kesehatan Internasional jatuh pada tanggal 7 April setiap tahun dan menandai berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization). Menjalani hidup sehat akan menghindarkan kita dari penyakit. Olahraga dan makan makanan bergizi akan membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.

Selain kesehatan fisik ternyata ada kesehatan yang tidak kalah penting yaitu kesehatan Mental. Banyak orang tidak memperhatikan kesehatan mental, padahal itu dapat mempengaruhi sifat dan perilaku seseorang. Orang yang menjadi korban perilaku kejahatan seperti pemerkosaan, akan lebih cenderung terganggu mentalnya. Bukan hanya itu, Bullying juga dapat mengganggu mental seseorang.

World Health Organization (WHO) mempunyai arti definisi dari kesehatan yaitu Kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang lengkap bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti keluarga, teman sekitar, gaya hidup, ekonomi, budaya politik, pendidikan, faktor sosial dan faktor lingkungan. Hal yang dirasakan seseorang yang mentalnya terganggu sebagai berikut.

Hal yang Dirasakan Seseorang yang Mentalnya Terganggu

1. Merasa Putus Asa dan Kelelahan dalam keseharian

Mempunyai pikiran bahwa dirinya adalah orang yang paling terpuruk di dunia. Jika mempunyai pola berfikir seperti ini akan susah berkonsentrasi dalam melakukan hal – hal disekitarnya. Perilaku ini juga akan menyebabkan susah tidur dan pikiran semakin amburadul.

Jika anda seorang tua, Maka Janganlah membanding – bandingkan anak anda dengan anak orang lain, karena itu mempengaruhi mental anak. Tapi, semangatilah dan jangan terlalu ditekan harus ini harus itu, karena akan menjadikan anak menjadi stress sehingga mental jadi terganggu.

2. Mengalami Amarah, Suasana Hari yang Berubah dan Kecemasan

Kondisi ini biasanya wajar dialami oleh orang - orang, Nah perlu anda perhatikan seseorang yang tiba – tiba tidak bisa mengontrol amarahnya dan mengalami kecemasan yang berlebih akan menjadikan bawah orang tersebut sedang dalam gangguan mental.

3. Mengurung Diri atau Mengasingkan dari Lingkungan sosial

Jika seseorang sering mengurung diri, menghabiskan waktu sendiri dan tidak adanya interaksi sosial entah itu dengan tetangga atau teman sendiri, itu patut dicurigai. Seseorang yang mengalami gangguan mental akan cenderung mengurung diri dan tidak melakukan interaksi dengan orang – orang. Jika ada sebuah hal atau tindakan yang membuat dirinya merasa takut, padahal itu hal yang umum, dipastikan bahwa ada gangguan mental terhadap orang tersebut.

Seseorang yang mengalami gangguan mental akan merasa tidak menjadi bagian dari teman – temannya, merasa insecure dan minder. Support dari seorang teman sangatlah penting, perhatian terhadap orang yang insecure atau gangguan mental akan sedikit memulihkan mentalnya.

Itulah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mental seseorang, terutama untuk seorang anak. Pengaruh mental sangatlah kuat, Jika Mental sang anak tidak kuat akan membawa terkepurukan bagi sang anak. Oleh karena itu, Support dari keluarga sangatlah penting, jangan membanding – bandingan, jangan memutuskan harapan atau mimpi sang anak.

Cara Menjaga dan Memperbaiki Mental

Kemudian bagaimana cara menjaga dan memperbaiki mental ? Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ada 6 Cara, berikut caranya.

1. Mengelola Stress

Semua orang pasti pernah merasakan Stress dan memang sulit dihindari, Tetapi dapat diatasi. Adapun cara untuk menghilangkan Stress yaitu berolahraga, melakukan meditasi, bertukar pikiran dengan teman atau sahabat. Melakukan hal yang disukai juga akan berpengaruh untuk menghilangkan stress, jika anda hobi sepak bola, maka mainlah sejenak passing atau yang lain.

2. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Tetapkan tujuan dari hidup anda, menata setiap kegiatan di hari esok, harus punya planning atau tujuan agar tercapai. Dengan mencapai tujuan tersebut akan membuat diri anda semakin semangat karena harus ada yang dikejar dan dicapai.

3. Berkumpul dengan Orang yang Mendukungmu

Circle, Bahasa kerennya sekarang atau lingkungan juga mempengaruhi mental, jika teman – teman anda tidak mengsupport maka peluang untuk mewujudkan mimpi atau tujuan anda akan sirna. Jika anda mempunyai teman seperti ini, jauhilah. Pilihlah circle atau lingkungan yang sekiranya berbau positif, melakukan kegiatan positif, saling support satu sama lain.

Ikut dalam sebuah kegiatan sosial seperti remaja masjid, karang taruna akan menambah pengalaman dan akan mempunyai pola pikir positif sehingga akan terhindar dari gangguan mental. Tetapi pastikan juga kegiatan sosialnya tidak berbau tertekan, terkadang masih ada kegiatan yang membentak dan menekan seseorang sehingga orang menjadi down, akhirnya terkena mental. Pilih dan lihatlah lingkungannya terlebih dahulu sebelum join kedalam kegiatan sosial.

4. Membantu Orang Lain

Membantu orang lain akan membuatmu merasa lebih baik dan bermanfaat untuk terus hidup, selain mendapatkan pahala, anda akan merasa lebih hidup, terhindar dari kesepian dan rasa tidak berguna. Dengan membantu orang lain, kamu akan lebih mudah bersyukur dan tidak cepat mengeluh atau putus asa dalam melakukan sesuatu.

5. Melakukan Hal Baru

Lakukanlah kegiatan yang sekiranya kamu inginkan yang bersifat refresing. Salah satu contoh sederhana yaitu mengecat dinding kamar rumah anda, dengan memberikan warna baru akan memberikan pikiran menjadi lebih jernih dan mudah berfikir, gantilah dengan warna yang sejuk seperti Biru, Hijau dan warna – warna yang menenangkan lainnya. Dengan melakukan hal baru ini akan menyegarkan pikiran anda, dan membuat lebih semangat dalam menjalani hari.

6. Merawat Kesehatan Tubuh

Merawat diri agar terhindar dari gangguan mental sangat penting, rawatlah diri anda sebaik mungkin. Makan makanan sehat dan bergizi, istirahat yang teratur, minum air putih setiap hari akan meningkatkan fokus dan semangat anda. Begadang setiap hari tidak baik untuk kesehatan anda, tidurlah diwaktu yang seharusnya anda tidur, jangan begadang.

Itulah beberapa hal yang dirasakan seseorang yang mentalnya terganggu dan cara menjaga dan memperbaiki mental dalam Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja. Mungkin itu terima kasih.

Wahyu Achmad
Penulis biasa

Related Posts

16 komentar

  1. Saya sendiri ngerasain dukungan keluarga dan teman penting baget untuk kesehatan mental, apalagi kalau lagi ada masalah.

    BalasHapus
  2. Mengelola stress dan support system memang sangat penting. Apalagi pas masa pandemi seperti tahun sebelumnya yang membuat kita kesulitan bersosialisasi.

    BalasHapus
  3. beruntung sekali berada dilingkungan yang positif, keluarga sampai kerabat yang vibes nya positif gitu. kebayang kalo nggak, the real kena mental kayaknya ya.

    BalasHapus
  4. Saya suka dirumah... Saya orang nya minderan.. kalau ngomong didepan orang banyak sering ndredeg..

    BalasHapus
  5. Berada dalam lingkungan yang positif dan aware terhadap kesehatan mental nampaknya menjadi sebuah kesyukuran di zaman sekarang

    BalasHapus
  6. Menarik artikelnya. Penting untuk memperhatikan kesehatan mental namun kadangkala obrolan ini dianggap tabu jadi sebagian orang seolah abai hingga enggan kalau harus berkonsultasi ke dokter. Tapi dukungan terbesar memang berasal dari orang-orang terdekat jadi sayang sekali jika mereka tidak mau bersikap terbuka.

    BalasHapus
  7. Hai kak, sepertinya saya termasuk orang yang pernah mengalami gejala terganggu mental seperti pada tanda-tanda yang kakak sebutkan di atas hanya saja saya terkadang tidak sadar bahwa itu adalah gejala gangguan mental untunglah saya secepatnya baca-baca artikel dan syok bahwa saya mengalami yang namanya PPD (Post Partum Depression) pasca melahirkan. Sejak itu saat kelahiran anak kedua saya lebih bisa mengelola stress dan kecemasan dengan banyak melakukan kegiatan yang menyenangkan agar hidup di bawa enjoy dan happy dengan begitu saat kelahiran anak ke 2 saya tidak lagi mengalami PPD

    BalasHapus
  8. cirle terdekat yang saling mendukung sangat membantu untuk menjaga kesehatan mental, kadang seseornag hanya butuh didengarkan agar dia tidak merasa penuh dan hindari untuk menghakimi dan memberikan tuduhan yang negatif, jangan dihindari, yuk rangkul mereka
    syukurlah sekarang banyak yang memahami tentang kesehatan mental

    BalasHapus
  9. Mengelola stres dan punya circle yang saling mendukung emang sangat penting untuk kesehatan mental kita. Di zaman sekarang ini, kita kadang juga perlu melakukan hal baru yang bisa membuat otak kita fresh dari aktivitas berulang setiap harinya.

    BalasHapus
  10. Sehat mental dan sehat finansial itu memang penting sekali di tengah pandemi yang tak pasti seperti hari ini. Kita butuh support system agar lebih open minded melihat segala kemungkinan yang terjadi*

    BalasHapus
  11. Mental yang sehat akan berdampak pada fisik yg segar juga. Melakukan hal yg disenangi dan mendapat dukungan dari org di sekeliling sangat membantu membentuk mental yg sehat. Thanks ka for sharing

    BalasHapus
  12. Nikmat yang mahal banget sih kesehatan mental di masa pandemi gini. Semoga kita bisa bertahan menjadi orang yang waras. aamiinn

    BalasHapus
  13. Kesehatan mental sekarang ini memang perlu disadari. Apalagi banyak tuntutan dn perubahan perilaku manusia, tulisannya sesuatu kak. Mengkeren!

    BalasHapus
  14. Saya sadar sekali kesehatan mental itu perlu mendapat perhatian khusus ketika awal mula covid-19 melanda. Saya belajar banyak banget hal-hal yang membuat mental tetep stabil, salah satu diantaranya mindfullness, menjaga pola makan sehat dan olahraga teratur

    BalasHapus
  15. Mantap kak ilmunya, jadi terinspirasi untuk mencoba tips yang diberikan

    BalasHapus
  16. Limgkunganku kbanyakn negatif, makanya anak muda sulit berkembang

    BalasHapus

Posting Komentar