Tips Aman Berkendara Jarak Jauh Cegah Kecelakaan

2 komentar
Tips Aman Berkendara Jarak Jauh Cegah Kecelakaan

Tips aman berkendara jarak jauh cegah kecelakaan. Bepergian jarak jauh dengan berkendara aman dan nyaman sampai tujuan dengan selamat. Cara hilangkan rasa bosan dan jenuh saat berkendara jarak jauh agar terhindar dari kecelakaan. Mencegah terjadinya resiko kecelakaan saat berkendara menggunakan mobil, motor, bus dan truk. Meningkatkan fokus saat berkendara jarak jauh agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Berkendara jarak jauh harus membutuhkan konsentrasi dan tubuh yang fit. Pada awal berkendara memang terasa menyenangkan, namun semakin lama perjalanan kesenangan itu akan menjadi hilang karena rasa lelah dan kurang nyaman ketika berkendara. Rasa kantuk dalam perjalanan panjang sudah menjadi hal yang wajar. Jika anda merasa ngantuk ketika berkendara maka segera istirahatlah untuk mencegah terjadinya hal yang tidak inginkan. Anda juga bisa membaca Cara hilangkan kantuk saat berkendara cegah kecelakaan untuk lebih lengkapnya.

Saat berkendara jauh tanpa persiapan yang matang bisa meningkatkan resiko kecelakaan. Salah persiapan yang terpenting adalah mempersiapkan kendaran dalam keadaan normal tanpa ada rusak sedikitpun. Selalu cek kendaraan anda ketika bepergian agar perjalanan anda bisa nyaman tanpa ada rasa khawatir ketika berkendara.

Sebelum memulai berkendara jarak jauh cek kesehatan fisik anda, pastikan dalam keadaan sehat dan bugar. Perlu diingat juga, sebelum memulai perjalanan jangan lupa berdoa agar terhindar dari hal yang tidak inginkankan. Jika berkendara sendiri pastikan dalam keadaan sehat, namun jika beramai anda bisa bergantian dengan teman anda. Untuk membantu persiapan anda sebelum berkendara, simaklah beberapa tips aman bepergian jauh agar terhindar dari kecelakaan.

Periksa kesehatan kendaraan

Persiapan awal yang wajib adalah Kesehatan Kendaraan, karena kendaraan memiliki peran penting untuk membantu mengantarkan anda agar bisa sampai tujuan. Jika anda menggunakan kendaraan yang anda setir sendiri maka simaklah tips berikut ini, namun jika anda menaiki kendaraan umum seperti bus antar kota atau provinsi maka carilah yang sudah layak, memenuni standar untuk berjalan dan yang terpenting tidak ugal – ugalan. Simaklah beberapa tips persiapkan sebelum memulai perjalanan jauh untuk anda.

  1. Periksa surat izin mengemudi (SIM) dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) cek tanggal kadaluarsanya, jika SIM sudah kadaluarsa maka anda jangan menyetir dan jika BPKB sudah kadaluarsa maka gantilah kendaran anda, pastikan motor atau mobil anda layak untuk berjalan.
  2. Cek tekanan ban kendaraan, jika kurang silakan isi ulang sesuaikan dengan tekanan ban kendaraan.
  3. Isi bahan bakar kendaraan, isilah sampai penuh. Perlu di ingat, saat berkendara jangan sampai bensin terkuras habis kemudian isi bensin, tetapi jika sudah mendekati habis, anggap satu strip bensin, segera isi bensin anda. Hal ini bertujuan agar anda tidak kehabisan bensin di jalan.
  4. Periksa rem kendaraan, pastikan rem kendaraan berfungsi dengan baik, jika sudah mau habis, anda bisa menggantinya. Rem ini bagian wajib untuk di cek, jangan sampai rem anda jadi dol saat menuruni tanjakan atau saat berkecepatan tinggi.
  5. Periksa aki mobil, cek sambungan kabelnya sudah kencang dan terbebas dari korosi.
  6. Cek cairan mobil, oli mesin, power steering dan cairan transmisi, jangan lupa cairan pembersih kaca depan.
  7. Pastikan semua lampu wajib di kendaraan menyala mulai dari lampu depan belakang, lampu sein, lampu interior. Perlu anda ingat, jangan gunakan lampu strobo yang berlebihan, jangan gunakan lampu putih yang di pasang dibelakang kendaraan, karena itu akan mengganggu pengguna lain dan menyilaukan.

Barang yang harus dibawa saat berkendara jarak jauh

Bukan hanya diperiksa saja kendaraannya, namun juga harus disiapkan barang – barang esensialnya agar perjalanan tetap nyaman dan aman. Apa itu barang esensial ? Barang esensial adalah jenis barang yang ketersediaannya sangatlah penting. Jadi siapkan beberapa barang berikut ini untuk mencegah jika terjadi apa – apa dengan kendaraan anda.

1. Ban Cadangan

Salah satu kerusakan yang sering terjadi dan dialami oleh siapapun ketika berkendara yaitu ban bocor atau ban kempes. Membawa ban cadangan sangat berguna jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti ban bocor, ban robek atau lainnya. Membawa ban cadangan hanya biasanya berlaku di kendaraan roda empat keatas.

2. Oli dan Air radiator

Membawa oli dan air radiator merupakan bahan esensial yang perlu anda bawa, karena membawa bahan ini bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan saat berkendara. Kedua cairan ini sangat berperan dalam mobil, jika mobil anda kehabisan cairan penting ini besar kemungkinan sulit untuk mencari tempat penjualannya dan bisa membuat mesin mobil menjadi rusak.

3. Pompa dan Alat Pengukur Tekanan Udara

Saat perjalanan jauh ban harus sering diperiksa secara teratur, karena berkendara jauh bertumpu pada ban, anda jika tidak mempertahankan tekanan udaranya bisa membuat ban rentan pecah. Jadi dengan membawa pompa dan alat pengukur tekanan bisa menjamin keamanan dan keselamatan kendaraan anda.

4. Perangkat Tambahan

Secara umum kendaraan telah menyediakan toolkit dasar. Terkadang toolkit tersebut sangat minimalis dan tidak cukup untuk berbagai masalah yang mungkin akan muncul saat berkendara, apalagi untuk berkendara jauh, pastinya jika terjadi masalah tidak mungkin rusaknya di tempat itu itu saja, bisa juga di tempat lain.

Oleh karena itu, dengan membawa peralatan tambahan seperti obeng, tang dan lainnya, bisa membantu anda untuk memperbaiki masalah kendaraan. Perjalanan anda menjadi aman tanpa tekanan jika semua peralatan sudah tersedia.

Tips Aman Berkendara Jarak Jauh Cegah Kecelakaan

Berikut ini adalah tips aman berkendara jarak jauh agar terhindar dari kecelakaan. Anda bisa terapkan tips ini agar perjalanan menjadi aman dan nyaman sampai tujuan.

1. Buat rencana perjalanan

Buatlah jadwal perjalanan dan tentukan ke mana anda akan pergi, kemudian carilah hari tanggal dan rute perjalanan yang pas, hal ini bertujuan agar perjalanan anda bisa terarah. Carilah rute yang medan jalannya tidak terlalu ektrem dan hindarilah jalan macet. Jika anda tersesat oleh google maps maka tanyalah kepada warga sekitar dimana rute ke jalan yang benar. Jangan malu bertanya, malu bertanya sesat di jalan.

2. Istirahat yang cukup sebelum berangkat

Kelelahan dan mengantuk saat berkendara bisa meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan. istirahatlah yang cukup agar kuat berkendara, tidurlah yang cukup agar badan tetap bugar dan rasa kantuk telah hilang. Jangan mengonsumsi alkohol saat berkendara, alkohol bersifat memabukkan, jadi jika anda berkendara dalam keadaan mabuk akan bisa membuat kecelakaan dan bisa merugikan pengguna jalan lainnya.

3. Jaga jarak dan berjalan perlahan

Saat berkendara pastikan tidak kebut – kebutan, entah dalam cuaca apapun. Berjalanlah secara perlahan dan jaga jarak antar pengendara lainnya. Jika jalan menjadi licin, butuh waktu lama untuk mengerem, jadi pastikan anda melaju dengan kecepatan yang memungkinkan anda untuk mempertahanan stabilitas mobil dan hindari selip pada mobil.

Perlu diingat, saat berkendara di jalan tol antar kota batas kecepatan paling rendah yaitu 60 kilometer per jam dan paling tinggi 100 kilometer per jam. Kemudian ketika berkendara di dalam kota kecepatan minimal berkendara yaitu 60 kilometer per jam dan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam. Ketika dalam cuaca hujan dan berkabut, pastikan anda mengendarai secara perlahan, selalu jaga jarak dan nyalakan lampu depan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.

4. Istirahat setiap 2 jam atau 200 km

Saat berkendara jauh istirahatlah setiap 2 jam atau jarak tempuh sudah mencapai 200 kilometer. Sambal beristirahat anda juga bisa berhenti untuk mengisi bensin, makan dan minum, ke kamar mandi atau hanya melakukan peregangan. Istirahatlah sekitar 20 menit agar tubuh anda menjadi fresh memberikan energi untuk sampai di tempat pemberhentian berikutnya. Sangat tidak disarankan jika anda berkendara sepuluh jam dalam satu hari, karena itu bisa membuat tubuh anda semakin lelah dan stamina tubuh berkurang.

5. Patuhi rambu lalu lintas

Berkendara dengan mematuhi rambu lalu lintas akan terhindar dari kecelakaan, selalu perhatikan rambu lalu lintas yang terpampang di kiri atau kanan jalan. Hindari bermain handphone saat menyetir. Jangan menyalip dari bahu jalan, karena peluang kecelakaan tinggi. Pastikan semua penumpang telah memakai sabuk pengaman dengan benar.

6. Gunakan pakaian yang nyaman

Saat bepergian jauh gunakanlah pakaian dan sepatu yang nyaman. Gunakan bantal pada punggung anda karena daerah punggung rentan sakit saat berkendara jarak jauh. Buatlah diri anda senyaman mungkin saat berkendara agar konsentrasi tetap terjaga.

7. Pilih makan ringan dan minum air putih

Saat berkendara jauh dan anda merasa lapar, makanlah makanan ringan, karena makanan berat atau cepat saji bukan makanan yang baik untuk perjalanan jauh. Jika anda memakan makanan berat saat berkendara, biasanya dapat memunculkan rasa kantuk ketika berkendara. Jadi jika anda ingin makan makanan berat, anda harus berhenti terlebih dahulu atau mencari rest area. Minumlah air putih agar menambah konsentrasi saat berkendara, hindari minum alkohol.

8. Menghirup udara segar

Walaupun kendaraan ada yang sudah memakai AC tetapi, udara segar sangatlah penting terlebih lagi jika pagi hari udara masih segar. Bukalah sesekali jendela mobil anda, agar udara segar bisa masuk ke dalam mobil. Menghidup udara segar bisa meningkatkan stamina tubuh dan konsentrasi anda saat berkendara.

Demikianlah beberapa tips aman bepergian jauh cegah kecelakaan, mulai dari pengecekan mobil, barang essensial yang perlu dibawa, jangan lupa selalu berdoa saat berkendara jauh. Terima kasih.

Wahyu Achmad
Penulis biasa

Related Posts

2 komentar

  1. Kalau pakai motor, susah hirup udara segar,
    asap same debu dmana"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai masker gan kalau tempatnya banyak debu, cari tempat yang nyaman dan udara segar tanpa polusi 😆

      Hapus

Posting Komentar